Sunday 11 September 2016

paradigma wirausaha

Nama : Rudi Hartono
Nim : I1A114005
Paradigma Wirausaha
a.       Paradigma lama wirausaha
“ketika seorang ayah yang mempunyai usaha, kemudian di memberikan atau  mengajarkan kepada anaknya bagaimana berwirausaha, yang kemudian anak tersebut sama seperti ayahnya bahkan  usahanya lebih sukses dari sang ayah “
Artinya paradigma lama mengajarkan bahwa berwirausaha hanya bisa di berikan secara turun temurun, atau ada ikatan, dalam berwirausaha, dimana dalam berwirausaha seorang sudah di beri palajaran mengenai bagaimana berwirausaha sejak dini . 
Contohnya ‘pedagang sepatu di pasar, ketika akhir pekan dia mengajak anaknya berjualan sepatu, dari SD sampai remaja  anaknya ikut berjualan. Ketika sang anak dewasa, dia sudah mempunyai pengalaman berwirausaha, dan dia kemudian meneruskan usaha jualan sepatu namun dengan cara yang lebih efesien, produktif dan inovatif, dengan tidak hanya berjualan sepatu di pasar saja tetapi mengembangkannya dengan cara menjual sepatu di sebuah tokoh-tokoh besar serta menjualnya secara online dengan memanfaatkan media sosial.
b.      Paradigma baru  wirausaha  
“ketika ada seorang pekerja di kantoran, kemudian  dia membuka usaha atau berwirausaha, tanpa mempunyai skill sebelumnya, kemudian dia sukses dalam berwirausaha walaupun basicnya bukan wirausaha”
Artinya paradigma baru berwirausaha menjelaskan bahwa berwira usaha tidak hanya memiliki satu profesi atau satu kemampuan yang dibentuk sejak dini atau diwariskan oleh orang tua, paradigma baru berwirausaha  mengajarkan setiap orang bisa berwirasausaha dan menjadi wirausaha yang sukses asal mempunyai kemampuan tanpa harus mempunyai basic dari awal,
Contohnya ‘ ada pegawai atau pun profesi yang lain seperti seorang ibu rumah tangga, yang sebelum tidak tahu akan berwirausaha kemudian suatu hari mereka memulai berwirausaha dengan nol, setelah lama kemudiaan usaha mereka sukses.
C. Perbedaan Paradigma lama dengan paradigma baru
·         Paradigma lama mengajarkan bahwa dalam melakukan wirausaha dilakukan dengan dengan cara ataupun di peroleh melalui adanya ikatan dari kekeluargaan yang mempunyai satu usaha yang dikembangkan oleh sang penerus, dan sudah mempunyai keahlian dalam berwirausaha sejak dini.
·         Sedangkan  paradigma baru sudah berkembang dari paradigma lama sesuai tuntutan jaman dengan daya saing yang lebih kompleks, dalam berwirausaha paradigma baru mengajarkan tidak hanya mereka yang dari awal sudaah menekuni dunia usaha yang berwirausaha tetapi setiap orang yang ingin berwira usaha bisa, semua profesi bisa melakukan berwirausaha dengan niat yangkuat dan kemampuan meskipun pada awalnya kemampuan berwirausaha belum dimilki.
Dengan kemajuan iptek wirausaha dituntut untuk bisa mengembangkan usaha nya karena dunia semakin mudah di akses dsegala informasinya dan persaingan dalam usaha pun semakin meningkat, wirausahawan dituntut untuk bisa menciptakan dan mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi sekarang.




No comments:

Post a Comment

Analisis Item Angket Dengan SPSS

 ANALISIS ITEM ANGKET dengan SPSS Angket yang terdiri dari opsi 1=sangat tidak setuju 2=kurang setujua 3=cukup setuju 4=setuju 5=s...