Nama : Rudi Hartono
Nim : I1A114005
Paradigma Wirausaha
a. Paradigma
lama wirausaha
“ketika
seorang ayah yang mempunyai usaha, kemudian di memberikan atau mengajarkan kepada anaknya bagaimana berwirausaha,
yang kemudian anak tersebut sama seperti ayahnya bahkan usahanya lebih sukses dari sang ayah “
Artinya
paradigma lama mengajarkan bahwa berwirausaha hanya bisa di berikan secara
turun temurun, atau ada ikatan, dalam berwirausaha, dimana dalam berwirausaha
seorang sudah di beri palajaran mengenai bagaimana berwirausaha sejak dini .
Contohnya
‘pedagang sepatu di pasar, ketika akhir pekan dia mengajak anaknya berjualan
sepatu, dari SD sampai remaja anaknya
ikut berjualan. Ketika sang anak dewasa, dia sudah mempunyai pengalaman
berwirausaha, dan dia kemudian meneruskan usaha jualan sepatu namun dengan cara
yang lebih efesien, produktif dan inovatif, dengan tidak hanya berjualan sepatu
di pasar saja tetapi mengembangkannya dengan cara menjual sepatu di sebuah
tokoh-tokoh besar serta menjualnya secara online dengan memanfaatkan media
sosial.
b. Paradigma
baru wirausaha
“ketika
ada seorang pekerja di kantoran, kemudian
dia membuka usaha atau berwirausaha, tanpa mempunyai skill sebelumnya,
kemudian dia sukses dalam berwirausaha walaupun basicnya bukan wirausaha”
Artinya
paradigma baru berwirausaha menjelaskan bahwa berwira usaha tidak hanya
memiliki satu profesi atau satu kemampuan yang dibentuk sejak dini atau
diwariskan oleh orang tua, paradigma baru berwirausaha mengajarkan setiap orang bisa berwirasausaha
dan menjadi wirausaha yang sukses asal mempunyai kemampuan tanpa harus
mempunyai basic dari awal,
Contohnya
‘ ada pegawai atau pun profesi yang lain seperti seorang ibu rumah tangga, yang
sebelum tidak tahu akan berwirausaha kemudian suatu hari mereka memulai
berwirausaha dengan nol, setelah lama kemudiaan usaha mereka sukses.
C.
Perbedaan Paradigma lama dengan paradigma baru
·
Paradigma lama mengajarkan bahwa dalam
melakukan wirausaha dilakukan dengan dengan cara ataupun di peroleh melalui
adanya ikatan dari kekeluargaan yang mempunyai satu usaha yang dikembangkan
oleh sang penerus, dan sudah mempunyai keahlian dalam berwirausaha sejak dini.
·
Sedangkan paradigma baru sudah berkembang dari
paradigma lama sesuai tuntutan jaman dengan daya saing yang lebih kompleks,
dalam berwirausaha paradigma baru mengajarkan tidak hanya mereka yang dari awal
sudaah menekuni dunia usaha yang berwirausaha tetapi setiap orang yang ingin
berwira usaha bisa, semua profesi bisa melakukan berwirausaha dengan niat
yangkuat dan kemampuan meskipun pada awalnya kemampuan berwirausaha belum
dimilki.
Dengan
kemajuan iptek wirausaha dituntut untuk bisa mengembangkan usaha nya karena
dunia semakin mudah di akses dsegala informasinya dan persaingan dalam usaha
pun semakin meningkat, wirausahawan dituntut untuk bisa menciptakan dan
mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi sekarang.
No comments:
Post a Comment